Sumenep, Senin 27 Oktober 2025 | Berita Satu- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang humanis dan edukatif. Tak hanya fokus merawat pasien, rumah sakit ini juga memberikan perhatian besar terhadap keluarga pasien melalui kegiatan edukasi publik.
Sebagai wujud kepedulian, Unit Radiologi RSUD dr. H.Moh. Anwar Sumenep menggelar penyuluhan bertema “Bahaya Radiasi bagi Manusia” di ruang tunggu Instalasi Radiologi, belum lama ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko paparan radiasi dan pentingnya keselamatan pasien.
Direktur RSUD dr. H.Moh. Anwar, dr. Erliyati, M.Kes, menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit dalam memberikan layanan berbasis edukasi dan keselamatan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa radiasi tidak selalu berbahaya jika digunakan sesuai prosedur. Tapi kesadaran terhadap risikonya tetap penting agar semua pihak bisa menjaga keselamatan diri,” ujar dr. Erliyati, Senin (27/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, tenaga kesehatan yang tergabung dalam Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya radiasi medis, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Paparan jangka pendek dapat menimbulkan gejala mual, muntah, kelelahan, dan kerusakan jaringan, sementara paparan jangka panjang berisiko menyebabkan kanker, mutasi genetik, hingga gangguan sistem reproduksi.
Selain menjelaskan risiko, para radiografer juga mengedukasi pengunjung tentang langkah-langkah pencegahan, seperti penggunaan alat pelindung (apron), penerapan prosedur pemeriksaan yang tepat, serta memastikan dosis radiasi seminimal mungkin.
Lebih lanjut, dr. Erliyati menegaskan bahwa penyuluhan seperti ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan RSUD dr. H.Moh. Anwar dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga promotif dan preventif.
“Kami berkomitmen terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar sadar terhadap aspek keselamatan, terutama dalam penggunaan alat kesehatan berbasis radiasi,” tutupnya.
Langkah RSUD dr. H.Moh. Anwar ini mendapat apresiasi dari keluarga pasien yang merasa terbantu dalam memahami pentingnya keselamatan saat menjalani pemeriksaan radiologi. Kegiatan semacam ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lain di Madura dalam membangun budaya keselamatan pasien. (Jubah)