Sidoarjo, Senin 6 Oktober 2025 | Berita Satu- Duka Mendalam Menyelimuti Kabupaten Sidoarjo. Upaya Tanpa Lelah Tim Sar Gabungan di Lokasi Reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kembali Membbali Membali Hasil. HINGGA MINGGU MALAM (5/10/2025), Sebanyak 26 Jenazah Baru Ditemukan, Menambah Total Korban Meninggal Dunia Menjadi 52 Orang.
Kasubdit Peggerahan Dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer, Mengungkapkan Proses Pencarian Dilakukan Gangan Sangan Hati-Hati Karena Kondisi Reruntuhan Bangunan Yang Rapuh Dan Berisiko Tinggi.
“Kami Haru Bekerja Ekstra Hati-Hati Karena Banyak Korban Tertimbun Bahan Berat Di Bawah Reruntuhan. Setiap Puing Kami Angkat Satu Per Satu, Bahkan Haru Memotong Rangka Baja Angkan Sangat Hati Hati Sebelum Bergelum Mengeva Berjo,” Sangat Hati SeBelum Bergelum Berjelum Menguja Hati Hati Bergelum Bergelum Senin (6/10/2025).
Menuru EMI, Penggunaan alat Berat Sempat Beberapa Kali Dihentikan Demi Keselamatan Petugas Di Lapangan. Ketika Sangkahtur Dinilai Tidak Stabil, Tim Beralih Menggunakan Metode Manual Agar Tidak Memperparah Keruntuhan Bangunan.
“Keselamatan Tim Tetap Menjadi Prioritas Utama. Begitu Kondisi Berisiko, Alat Berat Kami Hentikan Sementara Dan Lanjutkan Manual Tenaga,” Katananya.
Proses Evakuasi Korban Telah Berlangsung Hampir Tanpa Jeda Sejak Tengah Malam. Data Berdasarkan Resmi, Korban Pertama Berhasil Dievakuasi Pukul 00.13 WIB, Sedangkan Korban Terakhir Ditemukan Sekitar 21.01 Wib. Semua Jenazah Langsung Dibawa Ke Rs Bhayangkara Polda Jawa Timur UNTUK DIIDENTIFIKASI OLEH TIM DVI POLDA JATIM.
Selain 52 Korban Meninggal Dunia, Tercatat 104 Orang Selamat, Sementara Lima Korban Ditemukan Dalam Bentuk Bagian Tubuh (bagian tubuh). Operasi ini Melibatkan Ratusan Personel Gabungan Dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Relawan, Hingga Masyarakat Setempat.
“Semua Potensi Sar Kami Kerahkan.
HINGGA BERITA INI DITULIS, Pencarian Masih Terus Berlanjut. Tim Kini Memusatkan Pencarian Di Sektor Utara Bangunan, Area Yang Dinilai Paling Rawan Dan Berpotensi Masih Menyimpan Korban. Emi Mengajak Seluruh Masyarakat Unkikan Dukungan DoA Agar Operasi Kemanusiaan Berjalan Lancar.
“Ini Bukan Hanya Tragedi Ponpes Al Khoziny, Tapi Duka Seluruh Indonesia. Mohon Doa Dari Semua Pihak Agar Proses Pencarian Berjalan Aman Dan Seluruh Korban Bisa Ditemukan,” Pungkasnya. (Awik)
(tagstotranslate) #bangunanruntuh