Pamekasan, Rabu 29 Oktober 2025 | Berita Satu- Upaya Pemerintah Kabupaten Pamekasan memastikan kualitas makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan serius. Hingga tanggal 28 Oktober 2025, sebanyak 24 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah resmi mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Sertifikat tersebut menjadi standar wajib dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan agar seluruh dapur penyedia makanan bergizi benar-benar memenuhi unsur kebersihan, keamanan, dan kualitas gizi.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pamekasan, Achmad Syamlan, menyebutkan masih ada 56 SPPG lainnya yang tengah berproses menunggu hasil uji laboratorium dan inspeksi lapangan.
“Berproses itu maksudnya sudah mengajukan, tapi masih menunggu hasil uji sampel dan sebagainya,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Syamlan menjelaskan, sebelum sertifikat dikeluarkan, setiap SPPG harus melalui tahapan pelatihan dan pemeriksaan ketat. Tim Dinas Kesehatan melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) untuk memastikan makanan dan udara yang digunakan tidak terkontaminasi bakteri maupun zat kimia berbahaya.
“Kami memastikan semua pekerja di lingkungan SPPG memahami prinsip kebersihan personal dan tempat kerja agar makanan yang disajikan aman dikonsumsi,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Pamekasan juga menekankan pentingnya lima kunci keamanan pangan dalam proses penyediaan makanan bergizi, Menjaga pangan pada suhu aman, Menggunakan udara dan bahan baku berkualitas baik, kebersihan Menjaga personal dan lingkungan kerja, Mengolah makanan hingga benar-benar matang dan Memberikan informasi kepada penerima terkait batas waktu konsumsi aman.
“Lima kunci ini adalah dasar untuk memastikan makanan program MBG benar-benar bergizi, higienis, dan menyehatkan,” tutup Syamlan. (Yudi)