Pamekasan, Senin 27 Oktober 2025 | Berita Satu- Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, H. Sukriyanto, akhirnya buka suara menanggapi isu retaknya hubungan dengan Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman. Isu tersebut sempat ramai di berbagai media dan menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.
Namun, Sukriyanto menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan tidak benar. Ia menilai, isu tersebut sengaja digoreng oleh pihak tertentu yang ingin mengadu domba kepemimpinan di Kabupaten Pamekasan.
“Perlu kami tegaskan kepada para alim ulama, banyak informasi di bawah bahwa saya tidak sejalan, tidak baik dengan Bupati. Itu tuduhan yang tidak benar. Ini penting kami sampaikan,” tegas Sukriyanto, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, hubungan dirinya dengan Bupati Kholilurrahman sangat baik. Bahkan, ia menganggap sang bupati bukan hanya sebagai atasan, namun sebagai guru yang menjadi panutan dalam berkhidmat kepada masyarakat.
“Pak Bupati bukan sekadar kepala daerah, beliau guru bagi saya. Hubungan kami baik-baik saja dan akan kami rawat terus demi kemajuan Pamekasan,” ujarnya.
Wabup Sukriyanto menegaskan bahwa kekompakan dalam pemerintahan adalah kunci utama menjaga stabilitas dan melanjutkan pembangunan. Ia pun mengajak seluruh pihak, termasuk ulama, tokoh masyarakat, dan Forkopimda untuk ikut menyebarkan informasi agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu.
“Kekompakan jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi. Tolong kami didoakan dan dibantu untuk menyampaikan informasi yang benar di bawah,” sambungnya.
Sukriyanto juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pamekasan sedang menghadapi tantangan besar, terutama akibat pengurangan anggaran dari pemerintah pusat. Meski begitu, dirinya bersama Bupati berkomitmen untuk tetap bekerja keras membangun daerah dari berbagai sektor.
“Kami tidak akan diam. Meskipun berat, kami tetap akan melanjutkan pembangunan. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” tutupnya.
Acara silaturrahmi yang menghadirkan para ulama, tokoh masyarakat, dan unsur Forkopimda itu menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan di Pamekasan tetap solid dan bersatu demi kesejahteraan rakyat. (Yudi)